Setiap Kali Ada Batu Empedu, Pasti Keputusannya Adalah Operasi. Kenapa Operasi Jika Secara Alami Dapat Menangani dan Mengeluarkan Batu Empedu, Sudah Banyak Yang Berhasil Dan Tidak Operasi Baca Kisah Nyata Mereka Yang Kembali Sehat dan Berhasil Lolos Dari Meja Operasi

Jika Anda Atau Keluarga Sedang Menderita Batu Empedu, Sangat Penting Untuk Anda Ketahui Dari Sekarang, Karena Info Ini Dapat Menyelamatkan Empedu Banyak Orang Karena Herbal TANONEX Dapat Membantu:

√  Menghancurkan Batu Empedu

√ Mengikis Batu Empedu

√ Mengeluarkan Batu Empedu

√ Memperbaiki Sel Kantung Empedu dari Peradangan

√ Mengembalikan Fungsi Sel Organ Empedu

REVIEW TERKINI DARI MEREKA YANG TELAH MENCOBA TANONEX DALAM PANDUAN IBU YULIE

Kabar dari Bu Syafiuddin Menggunakan TANONEX Untuk Pribadi Dalam Panduan Ibu Yulie

Kabar dari Bu Endang Menggunakan TANONEX Untuk Batu Empedu Dan Batu Ginjal Dalam Panduan Ibu Yulie

Kabar dari Bu Salang Menggunakan TANONEX

Untuk Ibu Nya yang Sudah Lama Sakit Dan Tidak ada Perubahan Sampai Ketemu TANONEX Dalam Panduan Ibu Yulie

Kabar dari Bu Suriani Menggunakan TANONEX Untuk Bapaknya di Sampit Dalam Panduan Ibu Yulie

Kabar Pak Bekat Menggunakan TANONEX yang dipandu Ibu Yulie untuk Ibu Nya Karena Bengkak Empedu Sampai Kena Liver, Lemas Dan Tidak Bisa Beraktivitas

Kabar Pak Arsenius Menggunakan TANONEX Untuk Pribadinya Dalam Panduan Ibu Yulie

Disclaimer

Kejadian nyata ini hanya bersifat informasi yang tidak menggantikan pendapat para ahli atau profesional. Hasil setiap individu berbeda,tergantung kondisi kesehatan masing-masing individu. Kesembuhan tidak dapat dijanjikan karena milik Yang Maha Kuasa. Proses penyembuhan apapun perlu niat dan usaha secara konsisten, ketabahan dan kesabaran dalam proses, tidak ketinggalan adalah keyakinan dan cara syukur serta pola pikir yang positif dari masing-masing orang.

Kisah Nyata Pak M. Najihan Yang Memiliki Batu Empedu, Yang Panik dan Takut di Operasi. 

Saya seoarang ASN di NTB Yang kebetulan sudah 3 tahunan memegang posisi sebagai Bendahara pengeluaran. Pada suatu ketika saya mengalami nyeri di punggung sebelah kanan, rasa pusing disertai rasa mual Dan sering kali sendawa dan gangguan BAB. Dalam pikiran, saya mengira mengalami penyakit maag atau asam lambung.

Akhirnya Coba membeli obat2 herbal Dan kimia untuk mengatasi masalah tersebut, tapi semuanya tidak ada yang menunjukkan Hasil significant. Sampai akhirnya saya hampir merasa prustasi. Akhirnya saya melakukan cek-up ke dokter penyakit Dalam dan mengatakan bahwa saya terkena Batu empedu ukuran 2 biji kacang hijau. Pulang dari sana pikiran sudah tidak karuan apalagi harus dilakukan tindakan operasi.

Pada Malam harinya saya mencoba mencari informasi obat herbal untuk Batu empedu via online dan akhirnya ketemu iklan TANONEX. Kemudian saya memutuskan membeli dua botol TANONEX Dan mengikuti saran dan arahan cara konsumsi dari konsultan mba Yulie, pada saat saya membeli untuk botol Yang ke 3 proses detoksifikasi mulai bekerja, selanjutnya saya membeli lagi 4 botol TANONEX.

Saat menghabiskan botol Yang ke 5, warna BAB saya berubah menjadi agak hitam dan encer. Dalam hati saya berpikir; apakah batu empedu nya sudah keluar. Malam harinya saya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk melihat apakah Batu empedu saya Masih Ada, tapi Alhamdulillah ternyata empedunya sudah kosong. Sepulang Dari sana saya tidak henti-hentinya mengucapkan sukur akhirnya Batu empedu saya sudah keluar. Untuk mba Yulie terimakasih atas bantuan Dan bimbingannya.

Kisah Nyata Kherly Herdyanto Emor: “Empedu dan hati saya kembali berfungsi normal”. 

Mendapat vonis dokter mengalami sakit batu empedu dan gangguan fungsi hati, sama sekali tak pernah terlintas di benak lajang berusia 29 tahun ini. Kherly sudah cukup lama sering mengalami perut terasa begah dan sakit karena asam lambung tinggi. Terkadang juga terasa mual. Kondisi demikian tentu saja mengganggu pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu instansi pemerinta di daerah Jakarta.

Kherly pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Ternyata hasil pemeriksaaan laboratorium dan ultrasonografi (USG) menunjukkan banyak batu memenuhi kantong empedu. Kondisi itu lah yang membuat empedunya mengalami pembengkakan. Akibatnya fungsi livernya terganggu.

Kherly ingat ketika berada di ruang tunggu dokter, ada sesama pasien yang mengobrol dengannya memberitahu tentang produk TANONEX. Ia pun browsing melalui internet mencari informasi tentang produk TANONEX. Keesokan harinya pria kelahiran 22 Maret 1983 ini langsung menghubungi konsultan TANONEX.Disana Kherly melakukan konsultasi kesehatan dan disarankan untuk mencoba produk TANONEX. Ia pun membelinya.

“Kira-Kira 12 sampai 14 hari pertama saya minum TANONEX dengan dosis yang disarankan,” terang pemuda yang merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara ini.

Setelah lewat 14 hari, selanjutnya sampai selama  1 bulan ia mengkonsumsi seperempat botol TANONEX per hari.

Disamping itu, ia juga menahan diri untuk menyantap makanan yang digoreng dan berminyak. Kherly lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan yang di rebus atau yang dikukus serta mengkonsumsi si buah apel.

Sebulan kemudian Kherly  memeriksa diri kembali ke dokter untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. Karena ia merasa ada perubahan pada dirinya. Ia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Perut tidak lagi terasa begah, tidak nyeri dan tidak merasa mual. Dan ternyata benar. Hasil pemeriksaan dan Ultrasonografi menunjukkan bahwa kandungan batu empedu telah banyak berkurang dan dikatakan telah normal. Kondisi hatinya tidak bengkak dan fungsinya membaik. Walau dinyatakan pulih, Kherly tetap rutin mengkonsumsi TANONEX setiap harinya untuk menjaga kondisi tubuh, disamping tetap menjaga pola makan. “Bagi saya, TANONEX sangat baik untuk kesehatan. Empedu dan hati saya kembali berfungsi normal,” puji Kherly menutup kisahnya.

Disclaimer

Kejadian nyata ini hanya bersifat informasi yang tidak menggantikan pendapat para ahli atau profesional. Hasil setiap individu berbeda,tergantung kondisi kesehatan masing-masing individu. Kesembuhan tidak dapat dijanjikan karena milik Yang Maha Kuasa. Proses penyembuhan apapun perlu niat dan usaha secara konsisten, ketabahan dan kesabaran dalam proses, tidak ketinggalan adalah keyakinan dan cara syukur serta pola pikir yang positif dari masing-masing orang.

Kisah Nyata Pido Nuryanti: “batu empedu sebesar jempol tangan saya hilang tanpa operasi”. 

Saya Bebas Dari Batu Empedu Tanpa Operasi

Nama saya  Pido Nuryanti dari Palembang, istri dari M.Idrus. Dari hasil USG di bulan April 2011, saya dideteksi dokter terkena penyakit maag dan di dalam batu empedu saya ditemukan pasir dan batu. Setelah mengonsumsi TANONEX sebanyak 10 botol, batu sebesar jempol tangan dinyatakan hilang dari hasil USG pada tanggal 24 Juli 2011 dan keluhan penyakit maag yang sudah parah juga hilang.

Masalah kesehatan tersebut diawali dengan sakit yang  saya rasakan di seluruh badan sehingga saya dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama 2 hari. Pada waktu itu, saya divonis oleh dokter terkena penyakit tipus karena badan saya sering panas dan kedinginan.

Selama satu bulan mengonsumi obat tipus, kesembuhan tidak kunjung datang. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba pengobatan alternatif. Namun pengobatan alternatif  yang saya jalani juga tidak membawa perubahan apa-apa sehingga saya mencoba untuk mencari opini dari dokter lain.

Melalui dokter kedua inilah, saya mengetahui adanya masalah dalam empedu saya. Setelah diberikan obat, rasa sakit yang saya rasakan malah bertambah. Atas saran seorang teman, saya pergi ke dokter ahli bedah. Dokter bedah mengatakan bahwa saya harus dioperasi dan biayanya bisa mencapai 15 juta.

Karena alasan dari rumah sakit bahwa operasi harus ditunda, akhirnya saya pulang kerumah, menerima nasib, dan pasrah saja. Beruntung pada malam harinya, suami saya menemukan informasi mengenai minuman herbal yang paling menyehatkan di internet bernama TANONEX.

Tepatnya di bulan Mei, saya mulai mengonsumsi TANONEX dengan takaran sedikit saja. Di pertengahan bulan Juni, setelah hasil USG menyatakan bahwa pasir dalam empedu saya sudah hilang. Sekarang  kami  jatuh cinta kepada TANONEX karena khasiatnya mengatasi penyakit yang berbahaya.Terima kasih kepada Allah SWT dan para dokter yang membantu memeriksa saya dengan tulus, serta kepada tetangga saya yang ikut berdoa untuk kesehatan saya.

Kisah Nyata Andwa Beringin : “… batu – batu yang tadinya menutup usus 12 jari sudah raib. Operasi 100 juta itupun tak perlu lagi dilakukan.”

“… batu – batu yang tadinya menutup usus 12 jari sudah raib. Operasi 100 juta itupun tak perlu lagi dilakukan ”

Manusia berencana, Tuhan menentukan. Ungkapan ini mungkin tepat untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa Anwar Beringin. Rencananya, Anwar akan menunaikan ibadah haji pada bulan November 2009 lalu. Ia sudah mempersiapkan diri. Namun dua bulan sebelum berangkat, ia jatuh sakit. Badannya kuning, perutnya bengkak. Sehari- hari, ia mengerang kesakitan. Keluarga pun langsung membawanya ke dokter penyakit dalam. Hasil USG memperlihatkan kondisi empedu Anwar yang sudah rusak dan tak lagi berfungsi. Batu – batu di empedu bahkan sudah keluar dan sebagian menutup usus dua belas jari. Inilah biang kerok penyebab sakit Anwar. Menurut dokter, Anwar harus menjalani dua operasi, yaitu penyedotan batu- batu pada usus dua belas jari dan pengangkatan empedu. Untuk menjalani dua operasi ini, ia harus menyediakan dana minimal Rp 100 juta. Anwar dan keluarganya tidak langsung menyetujui keputusan dokter. Mereka memutuskan untuk menimbang- nimbang terlebih dahulu. Untunglah, menantu Anwar, Stephy Gunanto mendengar tentang TANONEX  dari temannya, seorang member TANONEX International. Teman Stephy merekomendasikan TANONEX sebagai obat yang telah membantu banyak orang. Pikirnya, tak ada salahnya mencoba. Stephy lalu mulai memberikan TANONEX pada mertuanya. Tiap hari, Anwar meminum TANONEX tiga kali sehari, Selama meminum TANONEX, air seni Anwar berubah warna menjadi keruh.

Sekitar satu  bulan kemudian, setelah menghabiskan tiga botol TANONEX, kondisi Anwar membaik. Perutnya mengempis, tubuhnya tak lagi berwarna kuning. Ketika di-USG lagi di RS, dokter yang melihat hasil USG terheran- heran. Medical record Anwar menunjukkan hasil yang jauh berbeda dari sebelumnya. Batu- batu yang tadinya menutup usus dua belas jari sudah raib. Operasi 100 juta itu pun tak perlu lagi dilakukan. Anwar dan Stephy berasumsi bahwa batu itu hancur dan keluar lewat air seni Anwar. Pasalnya, air seni Anwar berwarna hitam, keruh dan berpasir selama seminggu. Selama itu, Anwar agak sakit ketika berkemih. Namun setelah itu, air seninya normal kembali dan kesehatannya mengalami peningkatan.

Sayangnya, empedu Anwar sudah terlanjur rusak. Namun keluarganya tidak menyerah. Mereka tetap rutin memberikan TANONEX Meskipun empedunya rusak, namun kondisi tubuhnya terus ditingkatkan dengan TANONEX. Stephy Gunanto, menantunya bersyukur atas perubahan Anwar. “Kini kondisi kesehatan mertua saya sangat baik. Sayang sekali, tahun 2009 lalu, beliau gagal menunaikan ibadah haji. Tapi melihat kesehatannya, mungkin beliau bisa naik haji tahun depan,” katanya optimis.

Pengalaman Ir. Setiawan TH, MT Setelah Terapi Batu Empedu: “Batu dalam empedu saya bisa hilang tanpa operasi.”

LUAR BIASA!!! Puji Tuhan atas segala berkat yang dicurahkan kepada saya melalui TANONEX. Batu dalam empedu saya bisa hilang tanpa operasi. Kejadian ini berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh [general check up], di RS di Bali Februari 2008 lalu. Ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm. Kekhawatiran batu tersebut bertambah besar terus menghantui pikiran saya.

Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi fisik atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu [batu dan kantongnya]. Walau antipati terhadap langkah medis, saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya maka sebaiknya operasi segera dilakukan.

Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri, tapi tidak sering. Akhirnya saya meminta waktu selama 14 hari untuk loading TANONEX sebagai Obat Batu Empedu saya. Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya. Puji Tuhan, hasilnya sangat mencengangkan, diameter batu empedu mengecil. Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk membuktikan keampuhan TANONEX sebagai TANONEX. Dua minggu berikutnya saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sungguh sebuah keajaiban. Batu empedu tersebut telah hilang dan tak terdiagnosa lagi.

Dokter Bicara; Peran Utama Detoksifikasi Dengan TANONEX

Detoksifikasi adalah proses untuk mengeliminasi atau netralisasi racun dan membantu tubuh menghilangkan zat tidak berguna seperti batu empedu yang terakumulasi bertahun-tahun di dalam kantung empedu.

Antioksidan Tinggi di dalam TANONEX mampu menghancurkan, mengikis dan mengeluarkan batu empedu dari kantung empedu sehingga peradangan empedu stop dan sel-sel empedu yang meradang dapat kembali pulih direparasi dengan kandungan iridoid TANONEX sehingga empedu dapat kembali berfungsi lagi dengan benar.

Dr.Neil Solomon Md,PhD

“Dari semua hasil riset saya di John Hopkins, saya belum pernah menemukan satupun obat yang dapat melakukan seperti apa yang dapat dilakukan oleh buah alami ini” .

Dalam penelitian saya, dari 4.002 orang yang mengkonsumsi noni untuk meningkatkan kesehatan ginjal, 66% di antaranya melaporkan keberhasilan.

Diambil dari buku NONI JUICE (How Much, How Often, For What Edisi Keempat – mencakup informasi lebih dari 27.000 pengguna mengkudu ) karya Dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau adalah seorang Dokter di Johns Hopkins Hospital dan juga seorang penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan Schwentker Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah menjabat sebagai sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland, Mengabdi pada komisi kegubernuran dan bertindak sebagai penasehat kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles Times. Saat ini dr. Solomon bekerja sebagai konsultan nutrisi global bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan WHO dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan noni jenis Morinda dalam penelitiannya.

Dr. Samiel Oetoro SpGK

Konsultasi Gizi Klinik Dan Spesialis Semanggi Siloam Glen Eagle Kandungan Dalam TANONEX Mengandung antioksidan yang dibutuhkan bagi penderita batu empedu untuk mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi yang menjadi resiko setiap penderita batu empedu.

Pesan Langsung  Melalui Whatsapp

Klik Tombol Pesan Melalui Whatsapp

Konsultasi Dulu Hubungi Sekarang Lewat Whatsapp, Tekan Tombol Dibawah Ini Sekarang Juga!

Klik Tombol Konsultasi Melalui Whatsapp

Yulie TANONEX Konsultan 0813-383-188-66

• vsw_pmvw_video_source: YouTube
• vsw_pmvw_video_id:
• vsw_pmvw_video_width:
• vsw_pmvw_video_height:
• vsw_pmvw_video_caption:
• vsw_pmvw_video_autoplay: 0